Senin, 30 Januari 2012

Surga dan Neraka

Surga dan Neraka


SURGA
  1. Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: Allah swt telah berfirman: “Aku menyediakan buat hamba-hamba-Ku yang beramal shaleh sesuatu yang belum pernah terlihat mata, belum pernah terdengar telinga, serta belum pernah terlintas dalam hati seseorang.” Bila kamu menghendaki, maka bacalah ayat: “Maka tiada seseorang pun yang bisa mengetahui dari sesuatu yang dirahasiakan buat mereka dari bidadari yang sangat menggirangkan hati.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Sahabat Abi Sa’id Al-Khudri ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Sesungguhnya ahli sorga bisa saling melihat dengan penghuni hotel megah yang berada di atasnya sebagaimana bintang kejora yang dapat dilihat oleh umat manusia dari arah manapun, baik dari arah barat maupun arah timur. Yang demikian dikarenakan perbedaan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.” Lalu para sahabat mengajukan pertanyaan kepada Rasulullah: “Ya Rasulallah, adakah hotel yang megah itu hanya khusus dimiliki para habi, hingga selain para nabi tidak dapat mencapai tingkatan yang demikian?” Jawab Rasulullah: “Demi Allah yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya, hotel yang megah di sorga itu adalah milik orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan ajaran-ajaran para rasul.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  3. Sahabat Anas ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Berangkat pada pagi atau sore hari dalam memperjuangkan agama Allah adalah lebih baik daripada dunia seisinya. Dan tempat anak panah atau cemeti yang dimiliki salah seorang di antara kamu telak di sorga adalah lebih indah daripada dunia seisinya. Seand^inya seorang bidadari sorga datang ke dunia niscaya dunia seisinya akan berbau semerbak mewangi, dan sinar cahaya bidadari itu akan memenuhi ruangan antara langit dan bumi, serta hiasan yang berada di kepala bidadari lebih indah daripada dunia seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

NERAKA
  1. Sahabat Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Api yang kamu sekalian pergunakan di dunia ini adalah satu juz (satu bagian) dari tujuh puluh juz api neraka Jahanam.” Lalu para sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, demi Allah. Seperti itu saja sudah cukup panas.” Rasulullah saw kemudian bersabda: “Sesungguhnya api neraka itu masih tersisa (di nereka) enam puluh sembilan juz, yang semuanya sama panasnya dengan api yang berada di dunia ini.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  2. Sahabat Nu’man bin Basyir ra berkata, bahwa Rasulul­lah saw telah bersabda: “Paling ringannya siksaan yang diberikan kepada ahli neraka adalah seseorang yang di telapak kakinya terdapat dua potong api yang dapat mendidihkan otaknya ibarat mendidihnya air periuk yang dipanaskan.” (HR. Bukhari)
  3. Sahabat Samurah bin Jundub ra berkata, bahwa Rasulul­lah saw telah bersabda: “Sebagian dari penghuni neraka ada yang dimakan api sampai betisnya, ada yang sampai pahanya, ada yang sampai pusatnya, ada yang sampai lehernya, serta ada yang sam­pai dimakan seluruh tubuhnya.” (HR. Muslim)
  4. Sahabat Ibnu Abbas ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: “Paling ringannya orang yg disiksa di neraka adalah Abi Thalib. Dia disiksa dengan memakai serandal api neraka yang bisa mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim)

Tidak ada komentar: